Sabtu, 03 Maret 2012

Kota Bima

Asi Mbojo
Pusat Jajan Kota Bima
  
Kota Bima adalah salah satu kota di Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia saat ini kota bima di pimpin oleh H. QURAIS yang di lantik setelah jabatan nomor satu di Kota Bima itu ditinggal almarhum Drs.H.M Nur Latif, tepat tanggal 6 Maret 2010 lalu. kota bima adalah hasil dari pemekaran Bima sehingga akhirnya sekarang ini menjadi Kota Bima dan Kabupaten Bima. Kota Bima mulai ada sejak 10 April 2002. Tidak banyak cerita dan informasi yang bisa anda dapatkan tentang kota bima, apalagi anda ingin tahu perkembangan dan keadaan yang terjadi di kota bima karena memang teknologi berbasis informasi di kota bima sendiri masih minim hal ini terbukti yang sampai hari ini Situs pemerintahan Kota Bima tak pernah ada lagi yaitu bimakota.go.id telah mati suri dan tidak di temukan, ya gimana orang bisa tahu dan mengenal kota bima jika pemerintahan kota bima sendiri tidak mau tahu tentang itu berbeda dengan kabupaten bima yang selalu eksis di ranah teknologi informasi dan selalu memberikan informasi buat rakyatnya yang berada di luar kabupaten bima

Kota Bima secara geografis terletak pada bagian timur pulau sumbawa, dan di kota bima tidak banyak hal yang bisa anda temukan jika anda berasal dari kota-kota besar seperti kota jakarta, kota bandung, kota surabaya, atau bahkan kota mataram sekalipun jangan berharap bisa mendapatkan seperti apa yang anda lihat di kota anda karena di kota bima semuanya masih belum tersedia, seperti Mall besar yang menyediakan pembayaran dengan kartu BCA, Kartu Mandiri atau bahkan Kartu Kredit sekalipun jadi ketika anda ingin belanja di kota bima anda harus menarik membawa Uang Cash terlebih dahulu dan di Bima untuk Bank-Bank belum selengkap di kota-kota anda Karena di kota Bima baru ada 1 Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BNI, Begitupun ketika anda ingin menginap di kota Bima Anda tak akan mendapatkan hotel-hotel berbintang yang banyak seperti hotel di bali, hotel di jakarta, hotel di surabaya, hotel di malang, hotel di bandung, atau hotel-hotel berbintang seperti di kota anda, paling anda mendapatkan hotel Lambitu atau sejenisnya, Anda tak akan menemukan Alun-Alun Kota yang layak di sebut Alun-Alun, Ketika ingin rekreasi atau berlibur Anda tak akan mendapatkan tempat rekreasi yang pantas, aman dan nyaman di sebut tempat rekreasi yang anda dapatkan hanya Pantai Lawata yang kering dan gak tertata dengan rapi, Pantai Ule yang Gundul dan tidak sehijau dulu, Pulau Kambing yang Transportasinya kadang ada kadang tidak ada itu tergantung jumlah dan mod yang punya perahu saja untuk singgah di pulau tersebut.

Secara historis Kota Bima merupakan pusat Kesultanan Bima dimasa lampau. Dengan warisan kekayaan budaya yang dimiliki, Kota Bima dapat mengembangkan wisata budaya dengan kebudayaan Islam sebagai basisnya. Asi Mbojo (istana kesultanan), kuburan raja-raja dan para wali, permainan dan kesenian rakyat serta upacara keagamaan seperti perayaan maulud, U’a pua serta prosesi pelantikan raja dan lain-lain merupakan obyek dan event yang sangat menarik.

Wisata alam dan bahari juga bisa dikembangkan. Kawasan pesisir dari Pantai Lawata sampai pintu gerbang Kota Bima bisa dikembangkan sebagai pusat perhotelan dan perdagangan souvenir. Taman Kota juga bisa diciptakan sebagai alternatif bagi wisatawan domestik, tapi ya…sudah lah…

Seperti apa yang telah saya tulis di atas ada beberapa Pariwisata yang cukup potensial untuk dikembangkan di wilayah kota bima adalah:
* Pariwisata alam, meliputi Pantai Lawata, Pantai Amahami, Pantai Oi Ni’u, Pantai Ule, Pantai Kolo dan Pulau Kambing.

“Yeah kota Bima…kota yang selalu aku bangga-banggakan…..” dan tidak banyak sejarah yang bisa Aku ceritakan pada semua orang, Dan Umurmu masih Seumuran Anak SD……..Dan aku baru bermain bersamamu hanya 2 tahun saja…

1 komentar: